Maintenance Management
Perawatan mesin tidak terlalu sulit jika jumlah mesin tidak terlalu banyak, namun bagaimana jika jumlah mesin yang perlu dirawat banyak ? bagaimana pengaturan jadwal perawatannya ? Bagaimana Sistem Perawatan yang baik ?
Perawatan mesin tidak terlalu sulit jika jumlah mesin tidak terlalu banyak, namun bagaimana jika jumlah mesin yang perlu dirawat banyak ? bagaimana pengaturan jadwal perawatannya ? Bagaimana Sistem Perawatan yang baik ?
Untuk sekedar sharing saja penulis akan mengangkat Sistem Pemeliharaan pada skala industri.
Perawatan Mesin |
Sistem Pemeliharaan di bagi menjadi 2 :
1. Pemeliharaan Terencana (Planed Maintenance)
2. Pemeliharaan Tak Terencana (Unplaned Maintenance)
1. Pemeliharaan Terencana
1. Pemeliharaan Terencana
Pemeliharaan terencana mencakup :
A. Preventive & Predictive Maintenance
Preventive & Predictive Maintenance memiliki fungsi melaksanakan pemeliharaan yang bersifat berkala, melakukan pemeriksaan, serta mencari dan memprediksi kerusakan dengan pengukuran, pendengaran dan penglihatan. selain itu melakukan perbaikan atau pergantian part yang bersifat ringan sehingga bisa di kerjakan tanpa harus mengganggu proses mesin yang di pelihara. Tugas lainnya yaitu Lubrication dan Cleaning.
B. Corrective Maintenance
Corrective Maintenance melakukan pekerjaan perbaikan sebagai hasil report dari preventive & predictive, dimana perkerjaan perbaikannya memerlukan waktu khusus dan terencana serta proses mesin harus berhenti.
2.Pemeliharaan Tak Terencana
Break Down Maintenance melakukan pemeliharaan ketika terjadi kerusakan yang disebabkan akibat tidak ditemukan saat preventive dan predicvtive tidak ditemukan. Break down Maintenance lebih bersifat Darurat.
semakin sedikit Pekerjaan Breakdown Maintenance berarti semakin baik Pemeliharaan secara keseluruhan (preventive & prediktivenya).
No comments:
Post a Comment